TOKO RAPIH ELECTRIK
Jual Alat-Alat Listrik_Cat_Alat Pertukangan
Lampu Hias_Pipa PVC_Architectural Hardware
Kran Air_dll
Jl. Jend Sudirman No 140 Wonomulyo
POLMAN_SULBAR-INDONESIA
(0428) 52321
Warna-warni memiliki efek psikologis. Efeknya
berpengaruh terhadap pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan. Aplikasi
warna pada sebuah ruangan dapat menghasilkan kesan perasaan yang semakin
luas atau justru kebalikannya. Berikut ini sifat-sifat psikologis
beberapa warna untuk memandu anda dalam memilih warna untuk cat dinding
rumah anda;
Merah -
Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian.
Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat,
agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti
bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.
- Kuning
- Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab,
dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan
pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan,
dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang
sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
-
- Hijau
- berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif
warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh,
serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna
hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap
warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
- Biru
- Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan,
pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat
memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir
tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan
menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan
menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau
ambisi.
- Ungu - Memberi efek spiritual,
kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan
bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah
sifat-sifat negatif warna ini.
- Putih - Warna
murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan
netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga
bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain
kafan.
- Abu-abu - Bijaksana, dewasa, tidak
egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban,
kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong
netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat
elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
- Hitam
- Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati.
Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa,
dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang
memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala
energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter
kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi
gelap.
-