Kamis, 28 Juni 2012

ALAT PERTUKANGAN


TOKO RAPIH ELECTRIK
Jual Alat-Alat Listrik_Cat_Alat Pertukangan
Lampu Hias_Pipa PVC_Architectural Hardware
Kran Air_dll
Jl. Jend Sudirman No  140 Wonomulyo
POLMAN_SULBAR-INDONESIA
(0428) 52321
                                                   
Perkakas merupakan salah satu unsur penting dalam proses produksi apapun bentuk produk atau jenis bahan baku yang digunakannya, disamping berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan yang yang harus dikuasai sebelum proses tersebut dilakukan. Hal ini telah dibahas pada uraian sebelumnya dimana aspek utama yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan tersebut antara lain kemampuan membaca dan menggunakan gambar teknik, memilih dan menggunakan alat ukur serta menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam teknologi pemotongan. Salah satu aspek yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam teknologi pemotongan ini

                                                    
Kayu merupakan salah satu bahan alam yang telah sejak lama hingga sekarang digunakan sebagai bahan teknik. 

Pemakaian kayu hingga sekarang masih didominasi sebagai bahan bangunan gedung dan perabot rumah tangga karena sifat estetiknya yang alami, sifat mekaniknya rata-rata lebih rendah dari bahan logam, bersifat non konduktor walaupun tidak digunakan sebagai isolator karena menyerap air.
  
                                               

 Berbagai jenis perkakas seperti diperlihatkan pada gambar-gambar diatas merupakan sebagian kecil dari jenis perkakas bertenaga (power tool), akan tetapi dalam pengolahan dan pembentukan benda kerja dengan menggunakan bahan kayu ini pemakaian power tool bukan yang utama dan malah sebaliknya perkakas tangan (manual) itulah yang sangat penting terlebih lagi untuk pembentukan benda-benda kerja yang rumit.

                            

WARNA - WARNA CAT

TOKO RAPIH ELECTRIK
Jual Alat-Alat Listrik_Cat_Alat Pertukangan
Lampu Hias_Pipa PVC_Architectural Hardware
Kran Air_dll
Jl. Jend Sudirman No  140 Wonomulyo
POLMAN_SULBAR-INDONESIA
(0428) 52321

                               
Warna-warni memiliki efek psikologis. Efeknya berpengaruh terhadap pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan. Aplikasi warna pada sebuah ruangan dapat menghasilkan kesan perasaan yang semakin luas atau justru kebalikannya. Berikut ini sifat-sifat psikologis beberapa warna untuk memandu anda dalam memilih warna untuk cat dinding rumah anda;
                                         
 Merah - Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.

                            
  • Kuning - Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.               
  •                                                 
  • Hijau - berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
  • Biru - Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
  • Ungu - Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat-sifat negatif warna ini. 
  • Putih - Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain kafan.
  • Abu-abu - Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
  • Hitam - Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi gelap. 
  •